Ranah Rapuh

Hidup dalam ruang penuh warna
Setiap saat penuh akan kejutan
Berawal dari lahirnya gadis penuh tawa
Seiring waktu melangkah dengan angan


Pada tempat yang di sebutnya pulang

Mulai terlihat ranah penuh dosa akan tangis

Menjerit ingin pulang pada tempat asing

Tanpa peduli sakit mengiris


Pikirnya selalu beranggapan manis

Namun membayang luka teramat parah

Membungkus jiwa penuh amarah

Sampai pada semua terlihat begitu tragis


Bukan ini yang di sebutnya aman

Melainkan tempat jatuhnya segala angan


Tidak ada yang berakhir baik

Selain berdamai dengan diri tanpa sepihak

Melupakan kisah yang selamanya mengiris

Hingga membuat semua terlihat begitu manis

0 Response to "Ranah Rapuh"

Posting Komentar