Cinta Pertama

Dia ayah dan juga pahlawanku

Yang selalu kurindu tegas lakunya
Kekar inginnya
Tegap niatnya
Bersama tawanya
Bahagia seketika meruak pada semua

Tutur kata bersama hangat peluknya
Lembut lakunya merangkul tawa dan duka
berada dalam bahagianya.
Tak menoreh luka hingga menikam putrinya
Cinta pertama selalu ada padanya

Suami dari istri yang penuh kasih
Dia lelaki terhebat untuk segala sesuatu
Harinya tak mengenal lelah
Hingga jenuh tak menyeru

0 Response to "Cinta Pertama"

Posting Komentar